JEMBER - KTT G20 merupakan satu momentum yang sangat luar biasa istimewa khususnya buat Indonesia sebagai Presidensi G20, forum dunia yang mempertemukan 20 pemimpin negara 19 negara plus uni Eropa.
Inilah sikap perkataan dukungan Dan harapan Dr. Muhammad Iqbal, M.Si, Dosen FISIP Unej Jurusan Hubungan Internasional Atas Terselenggaranya KTT G20 di Bali. Minggu (13/11/2022).
Baca juga:
Tony Rosyid : Siapa Dibalik Partai Prima?
|
Meskipun ada berita yang kurang menjanjikan yaitu Presiden Rusia presiden Ukraina positif menyatakan untuk tidak hadir tentu dengan alasan-alasan yang dipertimbangkan untuk kepentingan nasional maupun keamanan nasional masing-masing dua negara.
Bagi Putin tentu alasan-alasan yang sifatnya memberikan kepastian akan jaminan keselamatan dirinya itu tidak mengurangi sebetulnya momentum yang sangat besar buat Indonesia dan negara-negara dalam kelompok yang disebut dengan momentum istimewa ini karena satu dunia sedang menghadapi resesi ekonomi yang sangat luar biasa menghantam hampir seluruh sendi-sendi ekonomi masyarakat global.
Baca juga:
Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi
|
Apalagi masa pandemi 2 tahun yang lalu banyak sekali mengoreksi pertumbuhan ekonomi yang di bawah minus ya Dan ini tentu menjadi satu satu pukulan yang sangat luar biasa buat masyarakat dunia forum presidensial G20 Indonesia khususnya di Bali 15 sampai 16 November ini, tentu menjadi satu pembuktian bahwa Indonesia bukan kebetulan menjadi presidensial G20 tapi karena pekokohan mikro ekonomi dengan spirit gotong royongnya masyarakat Indonesia mampu membuktikan bahwa di ASEAN ekonomi Indonesia masih sangat menjanjikan.
Dengan posisi peringkat dua dari 10 negara ASEAN setelah Singapura Indonesia tentu menjadi negara yang dianggap berhasil mengatasi menghadapi pandemi sekaligus memperkuat sendi-sendi pondasi ekonomi melalui gerakan ekonomi kerakyatan yang terinspirasi dalam gotong royong dan apalagi bulan November ini spirit hari pahlawan menjadikan Indonesia memang pantas untuk memimpin 20 negara pemimpin negara dalam G20 di forum Bali nanti.
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Umat Bermanuver
|
Dan tentu melalui finansial track dan melalui non financial ini yang disebut dalam jalur keuangan Indonesia tentu mendorong supaya para bisnis para pengusaha dan investor khususnya dalam 20 negara ini bersama-sama pembangun Apa yang disebut dengan Asian value nilai Asia spirit itu tercermin dalam slogan yang memang diakui khas Indonesia
Harapannya pihak baik dari aparat kepolisian maupun aparat Tentara Nasional Indonesia dan seluruh kepala daerah maupun seluruh elemen masyarakat masih menunjukkan antusias memberikan kepastian dan memberikan keberlangsungan acara yang sangat luar biasa ini dan ini tentu ada perhelatan selama G20 ini dengan puncak di Bali November ini.
Di 25 kota yang menunjukkan bagaimana 25 kepala daerah telah membuktikan kontribusi nyata dan aparat keamanan maupun masyarakat sipil dan terutama juga para pebisnis justru menantikan apa saja keputusan-keputusan yang sangat menjanjikan di tengah resesi global ini yang keluar dari kesepakatan konferensi tingkat tinggi 20 pemimpin dunia untuk bisa keluar dengan Indonesia bisa sukses membawa masyarakat dunia lebih kuat dan lebih sehat serta secara ekonomi mampu keluar dari hantaman krisis dan resesi ekonomi.
Dan apa dampaknya yang nyata terutama bagi perekonomian Indonesia tercatat ada potensi pendapatan terhadap PBB yang mencapai bisa hampir 10 triliun dan potensi itu tentu akan menjadikan Indonesia memiliki kesempatan untuk trikel daun efeknya atau dampak yang terus mengucur bisa merambah bukan hanya pada masyarakat Bali bukan hanya pada perekonomian Bali tapi juga seluruh sendi-sendi makro ekonomi melalui apa keputusan-keputusan pemimpin ke-20 dalam hal energi dalam hal pangan yang ditunggu-tunggu serta kebijakan terhadap investasi dan keuangan.
Serta hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi lingkungan ini akan membuat dan mendorong seluruh masyarakat Indonesia saat ini sampai Merauke itu akan berkesempatan untuk bisa memperoleh kebijakan dari seluruh sektor kementerian yang bisa membuktikan bahwa pasca G20 KTT di Bali ini ekonomi sosial dan lingkungan Indonesia serta harus investasi tentu akan diharapkan sangat mengalir deras seiring dengan paling kurang Indonesia bisa keluar dari ancaman krisis dan resesi ekonomi di tahun 2023.
Itu harapan kita bahwa KTP 20 mampu membuat Indonesia betul-betul menjadi lumbung dari ketahanan pangan dan sekaligus membuktikan pada dunia secara energi apalagi kemarin ada copy 27 yang Indonesia juga terus-menerus mendorong supaya tidak terjadi emisi karbon maupun ancaman dari krisis energi yang mengarah kepada Negeri ekonomi green energi itu sudah dibuktikan semoga Indonesia kebetulan mampu mengawal keputusan-keputusan dari komunity bersama para pemimpin 20 negara
Saya berharap mudah-mudahan semoga seluruh keputusan-keputusan yang dihasilkan dari konferensi tingkat tinggi 20 pemimpin dunia dalam g20 di Bali membuat Indonesia mendapatkan kepercayaan dunia untuk mampu membuktikan kita memang benar lebih kuat bersama dan lebih sehat bersama betul-betul Indonesia menjadi negara yang slogan recover, recover stronger bukan sekedar slogan tapi ada makna jati diri Indonesia sebagai negara yang menganut kebhinekaan dengan gotong royong dan itu adalah spirit Pancasila maupun spirit Hari Pahlawan.
Selamat untuk KTT G20 Semoga dunia betul betul menjadikan Indonesia sebagai bukan hanya mitra tapi negara yang sangat diperhitungkan untuk mampu membuat kebanggaan akan NKRI. (AR)