Siswandi
Jember-Kepolisian Resort Jember menggelar anjangsana ke Sejumlah personel yang sedang sakit dan warakawuri Kunjungan tersebut digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, Selasa, (20/6).
Anjangsana tersebut dipimpin Oleh Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat SH S.I.K, M.M serta Wakapolres Kompol Hendry Ibnu Indarto SH, S.I.K, M.Si dan wakil ketua Bhayangkari Cabang Jember Ny.Titin Hendry Ibnu beserta PJU Polres Jember.
Beberapa yang dikunjungi diantaranya adalah Aiptu Hariyanto (anggota polri yang aktif) di Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, Aiptu Suhari Putra (anggota polri aktif) di Perum Bumi tegal besar kecamatan kaliwates, Rombongan Kapolres juga berkunjung ke kediaman Erna Ratnawati warakawuri Almarhum Iptu Ainur rofiq dan Tri Agustiningsih puji Astutik warakawuri Bripka Sigit winarno di perum Jember permai III Kecamatan Sumber sari dan dikediaman Endang Setyowati warakawuri almarhum Kompol Muhamad Setiyo SH, di perumahan Karimata Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
“Iya betul. Hari ini kami menggelar kegiatan yang bersifat sosial kemanusiaan yakni anjangsana ke rumah keluarga besar Polres Jember yang sedang tertimpa musibah sakit dan Warakawuri.” Jelas AKBP Moh Nurhidayat SH SIK MM.
Selain untuk pempererat tali silaturahmi, AKBP Moh Nurhidayat menuturkan, anjangsana ini juga bertujuan untuk menguatkan solidaritas maupun soliditas antar keluarga besar Polri sehingga satu sama lain bisa dekat dan saling supoort dan bentuk kepedulian Polres Jember serta sebagai bentuk menghargai jasa – jasa para purnawirawan dan keluarga Polri dalam menyambut momentum Hari Bhayangkara ke 77.
AKBP Moh Nurhidayat Mengatakan soliditas dan solidaritas harus dibangun atas dasar kemanusiaan dan ikatan kuat senasib dan seperjuangan. Dengan begitu, jiwa korsa akan terbentuk secara positif dimana tumbuh kesamaan rasa baik saat senang maupun susah.
“Anjangsana ini bukan saja soal kepedulian tetapi lebih kepada rasa empati kepada keluarga besar Polres Jember.” Imbuhnya.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada anggota yang sakit yang selanjutnya bisa digunakan sebagai dasar perawatan kesehatan lebih lanjut.
“Pemeriksaan kesehatan ini sebenarnya rutin dilakukan, jadi ada pendampingan secara berkala kepada anggota yang sakit.” Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyerahkan bantuan sosial dan tali asih yang dapat dimanfaatkan untuk membantu dan meringankan beban keluarga anggota. Pihaknya juga memimpin doa bersama agar yang bersangkutan lekas sembuh dan bisa bertugas kembali seperti sedia kala.
Achmad Sarjono 
